REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menyayangkan aksi teror terhadap kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, yang memakan korban jiwa pada beberapa hari lalu. Gelandang Muslim asal Pantai Gading ini pun mengkhawatirkan dampak negatif dari serangan tersebut.
Dalam wawancara dengan CNN, Toure yang pernah merumput di Ligue 1 Prancis bersama AS Monaco pada 2006-2007 ini mengaku kecewa dengan kejadian tersebut.
''Ketika Anda mendengar kejadian seperti ini, itu sungguh mengecewakan,'' kata Toure.
''Saya merasa berduka atas keluarga korban,'' katanya. ''Mereka telah kehilangan teman mereka, ayah atau suami mereka.''
Lebih jauh, Toure mengkhawatirkan dampak negatif penyerangan kantor Charlie Hebdo terhadap umat Muslim di Prancis. ''Tentu saya punya teman di Paris. Saya punya rekanan kerja di sana,'' kata Toure.
''Dengan kejadian ini, mereka menjadi bingun dan sedikit khawatir karena mereka Muslim,'' katanya. ''Saya punya teman dan mereka Muslim seperti saya. Saya khawatir sesuatu akan menimpa mereka.''