REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aremania (suporter Arema) menuntut harga tiket perhelatan kompetisi pramusim Surya Citra Media atau SCM Cup diturunkan karena terlalu mahal. Bahkan, harganya di atas harga pertandingan resmi Indonesia Super League (ISL) yakni Rp35 ribu untuk tiket ekonomi.
"Masak laga pramusim saja harga tiketnya sangat mahal, yakni untuk tribun ekonomi dibanderol seharga Rp 35 ribu, VIP Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 ribu. Padahal, selama pertandingan resmi ISL tidak pernah sampai semahal itu," kata salah seorang Aremania Korwil Dinoyo, Siono, Jumat.
Harga tiket Arema pernah mencapai nominal tersebut ketika pertandingan antara Arema melawan Persitara Jakarta Utara yang disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen pada 30 Maret 2010. Pada saat itu, SBY juga membuka Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di GOR Ken Arok Kota Malang.
Lebih lanjut, Siono mengatakan kompetisi itu resmi seperti ISL sehingga Aremania tidak mempermasalahkannya. Tapi, ini kompetisi pramusim. Apalagi, dalam sepekan Arema bertanding tiga kali. Kalau harga tiketnya saja mahal, bagaimana Aremania mau datang ke stadion.
Ia berharap panitia SCM Cup menurunkan harga tiketnya dari Rp 35 ribu menjadi Rp 20 ribu untuk tibun ekonomi. Harga tiket laga pramusim atau laga persahabatan Arema biasanya juga hanya Rp 20 ribu dan untuk laga resmi ISL seharga Rp 30 ribu.