REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Persatuan ulama Palestina di Gaza pada Kamis (15/1) mengecam kartun yang diterbitkan oleh majalah satir Perancis Charlie Hebdo.
Dalam edisi terbarunya, Charlie Hebdo kembali menayangkan kartun Nabi Muhammad SAW yang memicu kemarahan dari umat muslim di seluruh dunia.
Persatuan Ulama di Gaza mengatakan bahwa semua orang mencela dan marah oleh pembunuhan di Perancis dan kemarahan juga seharusnya terjadi pada pelecehan terhadap tempat-tempat suci dan tokoh agama.
Dalam pernyataan para ulama di Gaza yang dikutip Maan News, barat dikatakan mengakhiri segala pelecehan terhadap Islam. Perancis juga diminta untuk berani menghentikan orang-orang yang terus menyuarakan kebencian dengan menghina nabi.