Jumat 16 Jan 2015 13:21 WIB
Budi Gunawan tersangka

Kompolnas: Ada Pertemuan Antara Presiden, Kapolri, dan BG Tadi Pagi

Rep: C07/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beredar isu di Komplek Trunojoyo bahwa Kabareskrim Komjen Suhardi Aliyus dicopot dari jabatannya dan digeser ke Lemhanas dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan menjadi pelaksana tugas (plt) Kapolri.

Anggota Komisioner Kompolnas, M Nasser enggan mengomentari hal tersebut. Tapi dia membenarkan bahwa tadi ada pertemun antara Presiden Joko Widodo dengan Kapolri Sutarman serta calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.

Nasser hanya menekankan, sebanyak 440 ribu anggota Polri berharap Presiden Jokowi memberikan putusan apapun yang dimensinya menyelamatkan institusi Polri. "Jangan sampai moral prajurit turun, jangan sampai ada anggota merasa institusinya diobok-obok oleh institusi lain," kata Nasser saat dikonfirmasi, Jumat (16/1).

 

Nasser meminta agar Jokowi dapat memelihara marwah kepolisian. Sebab, Polri merupakan aset berharga sebuah bangsa.

Ia juga berharap, jangan sampai ada instansi lain seperti KPK, hanya digunakan untuk memukul Polri karena ketidaksukaan terhadap salah satu profil kandidat calon Kapolri, yakni Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan.

"Jangan biarkan KPK  sebagai alat pemukul Polri. Jangan sampai ada menggunakan KPK untuk memukul karena tidak suka Budi Gunawan. Hukum itu untuk harmoni," ujar Nasser.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement