Ahad 18 Jan 2015 16:25 WIB

Pengamat: Kemacetan Jakarta Bukan karena Mobil Tua

Rep: c12/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ratusan kendaraan terjebak kemacetan usai hujan deras di Jalan Otista, Jakarta Timur, Selasa (13/1).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan usai hujan deras di Jalan Otista, Jakarta Timur, Selasa (13/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Boy Berawi berpendapat, kendaraan yang sudah berusia tua menjadi salah satu penyebab kemacetan. Sebab, kendaraan berusia tua membuat jumlah populasi kendaraan bermotor di DKI Jakarta bertambah.

Menurutnya, sebagian kendaraan tua tersebut tidak memiliki kelayakan jalan. Sehingga banyak membuat masalah-masalah seperti polusi, hingga mobil yang rentan mogok.

Selain itu, kendaraan-kendaraan tua yang teknologi dan keamanannya banyak yang sudah ketinggalan zaman. "Tapi kita tidak bisa melihat kemacetan Jakarta secara parsial. Penyebab utama kemacetan Jakarta bukan itu (mobil tua)," tegas Boy, Ahad(18/1).

Boy berpendapat banyak aspek yang menyebabkan macet Jakarta, bukan hanya dari segi populasi kendaraan. Seperti misalnya kurang memadainya sistem transportasi massal, tingkah laku pengemudi kendaraan, kurang cermatnya sistem rekayasa lalu lintas.

Ditambah faktor-faktor external, seperti perencanaan tata ruang kota yang kurang baik, kurang tegaknya penegakan aturan-aturan lalu lintas. "Jadi sebenarnya, semuanya berkontribusi dalam kemacetan Jakarta," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement