REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Melatih klub papan atas sekelas Juventus, memberi kemewahan bagi Massimiliano Allegri, untuk memberdayakan seluruh pemain. Lantaran harus berpartisipasi di tiga ajang sekaligus yakni Serie A, Coppa Italia maupun Liga Champions, rotasi pemain adalah keniscayaan. Tujuannya tentu agar kondisi penggawa-penggawa utama tetap fit di laga-laga yang dirasa krusial.
Kebijakan itu pula yang ditempuh Allegri. Mantan juru taktik AC Milan ini memilih untuk mengistirahatkan tiga pemain kuncinya yaitu Martin Caceres, Andrea Pirlo dan Carlos Tevez ketika Bianconeri bersua Hellas Verona dalam babak 16 besar Coppa Italia di Juventus Stadium, Jumat (16/1). Bukan bermaksud meremehkan Verona, namun Allegri mengklaim bahwa timnya memiliki lebih dari cukup pemain untuk mengarungi musim.
Itulah mengapa Allegri mengistirahatkan Caceres, Pirlo maupun Tevez. Sebab, tempat mereka bisa diisi pemain-pemain lain semisal Stephan Lichtsteiner, Roberto Pereyra maupun Alvaro Morata. Pascarotasi, Allegri berharap ketiga pemain itu dapat pulih total kala Bianconeri dan Gli Scaligeri kembali bersua tiga hari berselang dalam lanjutan Serie A di tempat serupa, Senin (19/1) dini hari WIB.
Lantaran kebijakan itu, timbul anggapan, Allegri terkesan mengesampingkan Coppa Italia dan lebih memfokuskan diri ke Serie A dan Liga Champions. Bisa benar, bisa juga salah mengingat Coppa Italia hanyalah turnamen kelas dua. Sedangkan untuk Serie A, walau Juventus telah memenangkannya tiga musim terakhir, Allegri baru sekali memenangkannya.
Tepat pada 2010/2011, Allegri mengantarkan AC Milan merebut Scudetto. Sedangkan di Liga Champions, belum ada prestasi signifikan yang dicetak mantan pelatih Cagliari ini.
Kembali ke laga Senin dini hari WIB nanti, Juventus jelas membidik tripoin. Meski telah memastikan diri sebagai jawara paruh musim seusai mengalahkan Napoli pekan lalu, tetap saja tiga angka bermakna masif. Tentu untuk menghindari kejaran rival asal ibu kota yaitu AS Roma. Bianconeri masih kokoh di puncak klasemen berbekal 43 poin, unggul tiga angka atas Roma.
Di sisi lain, sebagaimana Allegri, pelatih Verona Andrea Mandorlini juga merotasi timnya kala kedua klub bersua di Coppa Italia, Jumat (16/1) dini hari WIB. Menurut Mandorlini, pertandingan kontra Juventus di Serie A bermakna penting untuk mengetahui posisi klub seusai paruh pertama musim 2014/2015.
"Mereka melakukan perubahan, begitu pun kami. Jadi, saya pikir, ini hal yang benar. Begitulah pendekatan saya. Setelah itu, kami akan mengevaluasi semuanya jelang paruh kedua musim," kata Mandorlini dilansir Forza Italian Football.