Senin 19 Jan 2015 12:59 WIB

'Jakarta akan Tetap Macet Jika Angkot tak Diperbaiki'

Demo pemotor tolak pelarangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin di Bundaran HI, Jakarta, Senin (22/12).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Demo pemotor tolak pelarangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin di Bundaran HI, Jakarta, Senin (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan jalur sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Jalan Merdeka Barat, dinilai membuat jalan tersebut jadi semerawut. Apalagi bus tingkat yang disediakan kosong dan sedikit penggunanya.

"Padahal awalnya bus tingkat itu katanya diberikan sebagai alternatif pengguna sepeda motor jika ingin melanjutkan perjalanannya," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Senin (19/1).

Baca Juga

Ia menyimpulkan rute bus tingkat gratis tidak sesuai dengan tujuan perjalanan berikutnya para pengguna sepeda motor. "Nah jika tujuan kita mau mengurangi kemacetan dan kecelakaan karena pengguna sepeda motor harusnya diperbaiki dulu layanan dan akses angkutan umumnya," katanya.

Namun dikatakannya angkutan umum berikut layanan dan aksesnya tidak sesuai kebutuhan maka pengguna angkutan pindah menjadi pengguna sepeda motor. Ia berharap layanan dan akses angkutan umum diperbaiki, kemudian mulai dilakukan kebijakan pengendalian penggunaan kendaraan pribadi baik sepeda motor dan mobil pribadi.

"Apalagi kondisi harga BBM sekarang turun lagi menjadi murah. Jika layanan dan akses angkutan umum tidak diperbaiki juga pengendalian tidak dilakukan secara taktis oleh Pemprov DKI, maka Jakarta akan terus semrawut dan macet tidak karuan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement