REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Carlo Ancelotti masuk dalam daftar Italian Hall of Fame. Hal itu tak lepas dari kontribusi Don Carlitto dalam dunia sepak bola.
Semenjak menjadi pemain, Ancelotti telah mengoleksi 14 gelar. Memutuskan pensiun di AC Milan, Ancelotti memutuskan untuk menjadi pelatih di lapangan hijau.
Sebagai pelatih, prestasi pria 55 tahun ini juga tak kalah mentereng. Menahkodai lima tim top Eropa, don Carlitto berhasil menghadirkan trofi di setiap klub yang telah ia latih.
Terakhir, Ancelotti memersembahkan gelar La Decima bagi Real Madrid pada musim kompetisi 2013/2014 kemarin. Meski begitu, Ancelotti mengaku kalau prestasi yang ia dapatkan hanyalah keberuntungan semata.
"Karierku tak lepas dari keberuntungan, sebagai pemain dan pelatih. Kalau ada yang bisa kubanggakan adalah trofi liga Champions yang aku berikan untuk Milan karena itu trofi pertamaku," kata Ancelotti seperti dikutip Marca, Selasa (20/1).
Sayangnya segudang prestasi yang didapatkan Ancelotti tak ditutup dengan raihan gelar pelatih terbaik 2014 versi FIFA. Pasalnya gelar tersebut jatuh kepada arsitek Jerman, Joachim Loew.
"Loew pantas mendapatkan gelar tersebut, aku sangat bangga hanya dengan melihat Ronaldo memenangi Ballon d'Or. Dia pemain paling efektif yang pernah kulatih," bebernya.