REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah mengakhiri laga terakhir babak penyisihan grup A turnamen SCM Cup 2015 yang berlangsung di stadion H Agus Salim, Padang, manajemen Sriwijaya FC mendengar kabar babak semifinal pindah stadion Kanjuruhan, Malang.
Tak urung kabar tersebut mendapat protes dari manajemen Sriwijaya FC. “Kita memang mendengar kabar babak semifinal yang sudah ditetapkan panitia berlangsung di stadion H Agus Salim ternyata akan dipindahkan stadion Kanjuruhan, Malang. Kami akan protes dan meminta babak semifinal bisa dilakukan di tempat yang netral,” kata Achmad Haris Sekretaris tim Sriwijaya FC, Rabu (21/1).
Menurut Haris, manajemen Sriwijaya FC sempat kaget dengan kabar itu. “Padahal sambil menunggu babak semifinal, tim pelatih sudah mempersiapkan program di Padang sampai 28 Januari. Kami sudah berkomunikasi dengan klub lokal di Padang untuk melakukan uji coba pada 23 Januari,” ujarnya.
Belum lagi protes dilayangkan, menurut Haris, dirinya mendapat informasi babak semifinal akan dipindahkan ke stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
“Kami kembali mendapat pemberitahuan bahwa laga semifinal akan dimainkan di Palembang. Sriwijaya FC meminta agar kalau dipindahkan, dimainkan di tempat netral untuk menjunjung sportifitas. Ternyata panitia pelaksana punya pertimbangan lain. Kami cukup memahami jika alasannya adalah pertimbangan sponsor dan fasilitas stadion,” kata Achmad Haris.