REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengungkapkan hingga saat ini masih ada 365 perwira menengah yang baru saja lulus pendidikan terpaksa harus menganggur.
"Masih harus menunggu penempatan," kata Moeldoko pada pengarahan di hadapan prajurit Kodam IV/ Diponegoro di Semarang, Jumat (23/1).
Panglima bahkan mencontohkan dirinya sendiri yang juga sempat menganggur setelah lulus pendidikan perwira menengah. Ia meminta para perwira yang masih menunggu penempatan agar mengisi kegiatannya dengan hal-hal positif.
Salah satu upaya menempatkan para perwira menengah ini, lanjut dia, yakni bekerja sama dengan institusi lain.
Ia mencontohan TNI pernah memenuhi permintaan PT KAI agar ada perwiranya yang ditugaskan di institusi tersebut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal M. Munir yang mendampingi Panglima TNI, menambahkan, dari 365 perwira menengah itu, ada sekitar 20 orang yang berpangkat jenderal bintang satu dan dua.
Menurut dia, ada pula perwira menengah yang masih menganggur ini yang telah mengajukan permohonan penugasan agar bisa segera bekerja.
Penempatan para perwira ini, lanjut dia, nantinya akan dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang.