REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Direktur Teknik Ajman FC di Uni Emirat Arab (UEA), Huss Skenderovic, menyatakan timnas Uni Emirat Arab kini memiliki banyak pemain berkualitas. Karena itu, ia memperingatkan Australia harus berhati-hati dalam menghadapi UEA.
Apalagi, kata dia, UEA mempunyai pelatih yang cerdas. "Mahdi Ali adalah pelatih yang cerdas dan sangat bijak dalam melakukan pendekatan ke pemainnya," ujar pria asal Australia ini, seperti dilansir dari Socceroos, Sabtu (24/1).
Selain itu, menurut dia, para pemain di UEA saat ini kebanyakan adalah generasi muda yang masih bisa dikembangkan lagi kemampuan bermainnya. "Mereka (pemain UEA) sudah bersama-sama dalam waktu lama dan mereka juga bermain di klub-klub besar," tambah dia.
Ia memandang komposisi pemain di UEA saat inilah yang membuat tim tersebut tampak lebih tangguh dari sebelumnya. Terbukti mereka mampu mengalahkan juara bertahan Piala Asia selama ini, Jepang, lewat drama adu penalti.
Bintang UEA yang kini mulau bersinar yakni Omar Abdulrahman. Karena pemain ini, para pemain lainnya ikut terbawa emosi untuk bermain lebih semangat lagi saat berada di lapangan. Kepercayaan diri para pemain UEA jelang laga melawan Socceroos memang tak perlu ditanyakan lagi.
Skenderovic menjelaskan pemain UEA seperti Ali Mabkhout pun sudah jauh mengalami peningkatan. Padahal, sebelumnya Mabkhout selalu berada di bangku cadangan. Menurut dia, itu karena ada transfer ilmu dari para mantan pemain klub di Eropa yang datang ke UEA.
"Sekarang dia bermain dengan orang seperti Mirko Vucinic, mantan pemain Juventus. Mereka mendapatkan keuntungan dari pemain asing yang datang ke sini (UEA)," tutur dia.
Gerakan Mabkhout pun sudah mulai terlihat seperti yang dilakukan Vucinic. "Itu karena kerja keras dan melihat pemain berkualitas seperti Vucinic," tutur dia. Tak hanya itu, program pengembangan yang dimiliki UEA beberapa tahun terakhir pun membantu terbentuknya permainan UEA sehingga bisa seperti saat ini.
Namun, Skenderovic juga memiliki saran kepada pemain bintang di UEA. Menurut dia, pemain seperti Omar Abdulrahman perlu bermain di Eropa sehingga permainannya bisa makin berkembang.
"Jika pemain UEA ingin menaikan level lagi, mereka harus ke Eropa. Pemain seperti Omar Abdulrahman akan jadi luar biasa jika bermain di Eropa," ujar dia.
