Senin 26 Jan 2015 00:15 WIB

Mancini: Kekalahan Ini Sungguh Kejam

Rep: C11/ Red: Didi Purwadi
Pemain Torino, Emiliano Moretti (kanan), bersama rekan setimnya melakukan selebrasi usai menjebol gawang Inter Milan dalam laga Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/1)
Foto: EPA/Matteo Bazzi
Pemain Torino, Emiliano Moretti (kanan), bersama rekan setimnya melakukan selebrasi usai menjebol gawang Inter Milan dalam laga Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/1)

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gol di masa injury time dari Torino membuat Inter Milan harus tertunduk lesu. Torino mampu membungkam Internazionale 1-0 pada laga lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/1).

Pelatih Inter, Roberto Mancini, tidak bisa menerima kekalahan yang diterima timnya. "Inter tidak layak untuk bermain imbang, apalagi harus kalah. Jadi, bagi saya, ini sangat kejam!," keluh Mancini, dilansir dari laman Football-Italia, Ahad (25/1).

"Sepak bola memang benar-benar kejam, terlebih lagi kami harus mengakui keunggulan mereka di detik-detik terakhir,'' katanya. ''Tapi, itulah olahraga.''

Selain itu, Inter juga bermain imbang pada pekan lalu saat menghadapi Empoli. Mancini yang berambisi mencapai tiga besar klasemen Serie A Italia tetap optimistis akan meraih hasil positif hingga akhir musim.

"Jelas itu sangat penting, kami harus menjadi lebih kuat untuk memulai paruh musim yang kedua. Yang kami bisa lakukan sekarang ialah tetap menggulung lengan baju untuk bersiap menghadapi laga selanjutnya," ujar pelatih asal Italia ini.

Adapun Mancini mengungkapkan skuatnya belum berada dalam perisapan penuh. Cedera menjadi salah satu masalah kekalahan Inter.

"Kami sangat tidak beruntung dengan cedera, maka saya pun melakukan sedikit perubahan. Xherdan Shaqiri bermain selama 80 menit di Coppa Italia pekan ini, jadi saya tidak ingin mengambil risiko terlalu jauh padanya," kata Mancini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement