REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Alasan apalagi yang diperlukan oleh manajemen AC Milan demi mempertimbangkan Filippo Inzaghi tetap mempimpin klub. Sejak awal tahun 2015, AC Milan tidak pernah meraih kemenangan di Serie A Italia dan duduk di peringkat sembilan dengan 26 poin.
Pada Ahad (25/1) dini hari WIB, AC Milan kembali menelan hasil negatif ketika dilibas Lazio 3-1 di Olimpico. Padahal Jeremy Menez sempat membuat Milan bernafas, namun dua gol Marco Parolo dan satu gol Miroslav Klose mengubur mimpi kemenangan pasukan Inzaghi.
Meski kalah, Inzaghi tetap percaya diri untuk melanjutkan titah presiden klub mengurus Milan meraih prestasi. Ia pun enggan membicarakan masalah pemecatannya yang kini beredar kuat di antara para pendukung. Bahkan Inzaghi menegaskan tidak pernah takut jika dirinya dipecat.
''Saya belum mendengar itu dari presiden klub, walapun ada isu tentang hal itu, saya tidak takut dipecat. Kami hanya ingin konsentrasi, melanjutkan kerja dan kembali ke jalur kami saat ini. Kami sadar ini tidaklah mudah,'' kata Inzaghi melalui Football Italia.
Banyak hal yang dicermati Inzaghi terkait kekalahan timnya atas Lazio. Milan menurut Inzaghi bermain dengan baik sepanjang paruh babak pertama. Namun, ketika Marco Parolo mencetak gol menjelang peluit babak pertama, Milan seakan hilang keseimbangan.
Praktis pada babak kedua, Milan di bawah kontrol Lazio yang terus memberikan tekanan ke area pertahanan Alex dan kawan-kawan. Inzaghi menegaskan perlu ada perubahan dalam tubuh tim dengan analisa yang cermat mengingat, mendatangkan pemain baru bukanlah solusi yang tepat pada saat ini.
Permasalahan awal bagi Inzaghi, terletak pada permasalahan kebugaraan para pemain yang lama menderita cedera. Masalah itu membuat tidak maksimalnya penerapan strategi Inzaghi. ''Tapi saya tidak mau itu dijadikan alasan utama. Saya hanya ingin ada perubahan di tubuh tim. Kami masih memiliki pertandingan yang lain, dan masih ada waktu untuk berubah,'' ujarnya.
Kekalahan Milan ini diperburuk oleh sikap kurang profesional pemainnya, Philippe Mexes, yang terlibat keributan dengan Stefano Mauri. Mexes yang mencekik leher Mauri akhirnya dikeluarkan Wasit Paolo Mazzoleni sebelum pertandingan usai.
Legenda AC Milan, Arrigo Sacchi angkat bicara mengenai polemik yang ada di tubuh AC Milan. Menurut Sacchi, bukan saat yang tepat memikirkan pemecatan Inzaghi karena performa timnya menurun. Sacchi sadar Milan terus dalam penampilan menurun, namun Inzaghi merupakan tipikal pelatih yang terus belajar.
Inzaghi dianggap Sacchi paham dengan kondisi tim dan apa yang dibutuhkan. Sacchi pun percaya, manajemen klub akan mempertahankan Inzaghi untuk mengangkat moral Milan. ''Saya tahu, Inzaghi memiliki kemampuan membawa para pemain keluar dari kesulitannya,'' ujar Sacchi melalui Forza Italian Football.
Pelatih Lazio, Stefano Pioli menganggap kemenangan timnya atas Milan merupakan hasil yang biasa saja dan sudah dapat diprediksi sebelum pertandingan. Pioli mengaku, telah melihat kemenangan akan diraih Lazio sejak babak pertama, ketika Lazio mampu mengimbangi permainan Milan.
Milan bermain dalam "kurungan" Lazio dan terjebak dengan strategi yang diterapkan Pioli. Pasukan Inzaghi itu disebut Pioli tidak mampu keluar dari tekanan dan justru semakin terpuruk dengan dua gol pada babak kedua.
Lazio akan kembali menghadapi Milan di San Siro, dua hari lagi, dan Pioli mengaku sudah menyiapkan cara untuk kembali membuat Milan terpuruk. ''Yang jelas kami tidak butuh motivasi saat melawan Milan,'' kata Pioli melalui Sky Sport Italia.