REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Mantan pemimpin ekstrim kanan Partai Bunga Belgia Filip Dewinter melontarkan kata-kata yang menghina Alquran pada sebuah forum resmi di parlemen negara tersebut. Seperti dikutip dari abna24.com, Dewinter mengatakan Alquran sebagai sumber malapetaka yang banyak memicu aksi kekerasan dan kejahatan.
“Kitab suci Islam adalah alasan banyak kejahatan, sumber dari segala kejahatan dan lisensi untuk membunuh,” kata Dewinter sambil memegang Alquran di tangannya, Kamis (22/1) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Dewinter juga mendesak pemerintah agar menghentikan pembiayaan untuk masjid-masjid di Belgia.
Aksi Dewinter ini kemudian mendapat reaksi dari Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon, yang juga hadir dalam forum tersebut. Jambon mengutuk apa yang dilakukan Dewinter karena telah menghina kitab suci yang sangat dihormati dan dianggap sakral bagi banyak orang di Belgia
“Anda memegang sebuah buku, sangat dihormati dan sakral bagi banyak orang di negeri ini, dan Anda menghina seluruh masyarakat,'' ujar Jambon,
Jambon kemudian mengakui bahwa di negara mereka ada kalangan radikal di komunitas Muslim di negara itu. Pemerintah Belgia kata dia juga berkomitmen untuk mencegah terjadinya aksi-aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok radikal tersebut.
Akan tetapi menurut Jambon, caranya bukan seperti apa yang dilontarkan oleh Dewinter dengan menghina dan menghentikan pembiayaan operasional Masjid di Belgia.