REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tidak salah ketika pelatih Arsenal, Arsene Wenger sesumbar bahwa timnya merupakan salah satu kandidat terkuat untuk meraih gelar Piala FA musim ini. Pasalnya, tiga tim kuat Liga Primer Inggris, yakni Chelsea, Manchester City, dan Southampton gugur.
Kemenangan melawan Brighton & Hove Albion pada Ahad (25/1) lalu di The American Express Community Stadium membuat Wenger semakin yakin Arsenal meraih gelar FA. Mungkin hanya Manchester United yang akan menjadi lawan terberat jika berhasil mengalahkan Cambridge pada leg kedua.
''Kami adalah salah satu favorit sekarang, tapi kami tetap harus waspada karena ajang ini sulit diprediksi. Banyak titm besar diluar dugaan dapat gugur. Setidaknya, kami masih mampu bertahan,'' kata Wenger dilansir dari laman Daily Mail.
Bukan hanya kemenangan melawan Brighton yang menjadi perhatian Wenger, namun bagaimana Arsenal bermain untuk mengalahkan lawannya. Tim disebut Wenger, terus mencoba untuk mencetak gol.
Kerja keras tim terbayar melalui dua gol sebelum pertengahan babak pertama, yang dicetak oleh Theo Walcott (2) dan Mesut Oezil (24).
Ketika memasuki babak kedua, Wenger menganalisa ada pengenduran dalam serangan dan konsentrasi tim dalam bertahan. Meski Thomas Rosicky mampu menambah gol Arsenal menit ke 59, tapi para pemain Brighton berhasil membobol Szczęsny melalui Chris O'Grady dan Sam Baldock.
Menurut Wenger, Brighton yang hampir mengejar ketertinggalan merupakan bukti ajang Piala FA, sulit diprediksi. Sebesar apapun, tim memberikan jaminan akan lolos saat menghadapi tim lemah.
Pelatih asal Prancis ini melanjutkan, meski bermain baik melawan Brighton, Wenger tidak menampik ada faktor keberuntungan menghinggapi pasukannya.
''Saya pikir itu (keberuntuan ada) yang menolong kami memenangkan pertandingan. Coba lihat, kami mengontrol pertandingan dari 3-1 dan akhirnya berubah menjadi 3-2. Mereka memiliki kepercayaan diri yang luar biasa. Ajang ini sudah bermain dalam ranah psikis,'' kata Wenger.