REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar kurang menggembirakan datang ke pihak Chelsea. Striker Diego Costa kemungkinan tidak akan tampil saat melawan Manchester City di Liga Primer Inggris, Ahad (1/2). Costa mendapat tuduhan melakukan tindakan kekerasan oleh FA menyusul aksinya yang menginjak kaki bek Liverpool, Emre Can.
Insiden itu terjadi ketika Costa membela Chelsea melawan Liverpool pada semifinal Piala Liga di Stamford Bridge, Rabu (28/1). Costa juga melakukan hal yang serupa pada Martin Skrtel, namun ia lolos dari tuduhan terhadap Skrtel.
Saat laga berlangsung, wasit Michael Oliver dan asistennya tidak melihat tindakan kekerasan yang dilakukan Costa kepada Can. Tapi setelah meninjau kembali kejadian tersebut melalui video rekaman, Oliver memutuskan Costa mendapat pelanggaran kartu merah hingga ia dilarang berlaga selama tiga kali pertandingan.
Padahal jika Costa mendapat dua kartu merah atas tindakannya pada Can dan Skrtel, ia bisa saja dilarang bermain hingga tujuh kali pertandingan. Enam larangan dari kedua kartu merah yang didapatnya, dan satu lagi ditambah untuk mewakili dua kartu yang diberikan padanya.
Costa akan mengelak tuduhan yang diberikan padanya di depan komisi independen pada Jumat (30/1) mendatang. Jika Costa bisa menyelesaikan kasusnya, ia masih bisa ikut andil untuk melawan Manchester City di Stamford Bridge.
Pada Rabu lalu, FA telah memberikan pernyataan,"Diego Costa telah dituntut atas tindakan kekerasan yang telah dilakukan, meski saat itu tidak terlihat di pertandingan tapi insiden tersebut telah tertangkap kamera," dilansir dari laman Dailystar, Kamis (29/1).