REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tidak ada yang lebih mengkhawatirkan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, ketika timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Cambridge di Piala FA. Selain itu, usaha Michael Carrick dan kawan-kawan untuk mencetak gol musnah di hadapan barisan pertahanan klub Liga Dua Inggris tersebut.
Momen itu tentu dijadikan pelajaran oleh Van Gaal dan meminta kepada para pemain bangkit dan menjaga kualitas permainan. Van Gaal seakaan tidak butuh tim menyuguhkan permainan cantik, karena itu tidak akan menjadi bukti apa-apa jika tidak meraih kemenangan.
Sebelum kembali melakoni laga melawan Cambridge, United akan menghadapi Leicester. Mental dan keseriusan United akan diuji di depan pendukungnya sendiri, Old Trafford, Sabtu (31/1) malam.
''Segala turnamen yang kita jalani itu sangat penting. Tapi, menang di Liga Primer Inggris memang sangat sulit dan FA juga menjadi target kita,'' kata dia melalui Manchester Evening News.
Van Gaal tampaknya akan kembali menerapkan strategi 4-4-2 sebagai cara untuk mendominasi permainan. Formasi itu dianggap Van Gaal, cocok dengan Radamel Falcao yang memiliki tipikal sebagai penyerang murni. Wayne Rooney juga akan mendampingi Falcao untuk mengalihkan perhatian barisan pertahanan Leicester.