Ahad 01 Feb 2015 07:41 WIB

Demi Memburu Tiket Eropa

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Ronald Koeman
Foto: Andrew Winning/Reuters
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, HAMPSHIRE -- St Mary's Stadium akan menjadi tempat perjuangan anak-anak kota Hampshire mempertahankan posisi ketiga klasmen Liga Primer Inggris 2014/15. Tidak ada lagi alasan pecahnya konsentrasi karena Southampton sudah gagal di dua kompetisi lain yakni Piala Liga dan Piala FA.

Terakhir, Saints harus rela didepak dari hingar bingar kompetisi Piala FA oleh Crystal Palace yang mengalahkan mereka 2-3 di St Mary's Stadium pada 24 Januari 2015. Meski kecewa, fan tetap mendukung pekerjaan pelatih klub, Ronald Koeman untuk membawa Southampton meraih target, lolos ke Liga Champions tahun ini.

Koeman paham Piala FA tidak menjadi jaminan klub besar akan mampu mengalahkan tim yang lebih lemah. Tersungkurnya Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur menjadi bukti adanya dinamisasi yang lebih kompleks di kompetisi Piala FA.

''Kami masih memiliki waktu dan kami akan terus memikirkannya untuk mempertahankan posisi kami. Kami tahu situasi kami dan saya bangga dengan apa yang mereka raih hingga kini,'' kata Koeman melalui laman resmi klub.

Dengan poin 42, Southamton kini hanya berjarak dua poin dari Manchester United (40 poin) dan tiga poin dari Arsenal (39 poin). Koeman kepada anak asuhnya untuk memanfaatkan poin tersebut dan momen meningkatkan konsentrasi. Pasalnya, dua rivalnya masih memiliki laga di Piala FA.

Kapten Southampton, Jose Fonte mengatakan, capaian tim musim ini di peringkat ketiga klasmen merupakan "hadiah" dari kerja keras sejak awal musim. Southampton tidak pernah terkalahkan di Liga Primer Inggris pasca sukses melibas Everton, 3-0 pertengahan Desember 2014 lalu.

Fonte menegaskan, Saints hanya memikirkan kemenangan sebelum laga dimulai. Keyakinan untuk meraih hasil positif sudah ditanamkan Koeman sejak awal pertandingan.

''Dan itu sudah terbentuk dalam diri kami. Kami hanya ingin menjaga kepercayaan bahwa kami selalu menang. Pemain mungkin tidak pernah mengerti kami bertarung menjaga itu sampai akhir pertandingan,'' kata Fonte.

Southampton disebut Fonte tidak pernah takut jika harus bersaing dengan Manchester City, Chelsea dan Manchester United untuk memperebutkan gelar Liga Primer Inggris. Pemain yang sudah membuat 210 penampilan bersama Southampton sejak 2010 ini, menegaskan timnya bukanlah tim dapat dipandang sebelah mata. Klub besar liga telah melihat Southampton sebagai lawan yang penting untuk diperhitungkan.

''Karena kami selalu ingin menjadi yang terbaik, dan selalu yakin akan menjadi tim utama,'' kata dia.

Berada di posisi sembilan klasmen Liga Primer Inggris, Swansea City berada dalam instabilitas permainan. Pasukan Gary Monk harus tersingkir di Piala FA setelah kalah dari Blackburn Rovers. Sebelumnya, Swansea pun sempat "babak belur" dihajar Chelsea dengan skor telah 0-5, dan baru meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir.

Monk yang menjadi aktor utama diharapkan mampu membangkitkan moral dan semnagat tim kembali bersaing di posisi sepuluh besar klasmen. Monk tidak ingin menyalahkan kepergian Wilfried Bony ke Manchester City sebagai penyebab tumpulnya lini depan Swansea. Masih ada penyerang asal Prancis, Bafetimbi Gomis yang bsia dijadikan andalan Monk.

Terlebih, dengan penjualan Bony, Monk telah mendatangkan Nelson Oliveira, Matt Grimes dan Kyle Naughton untuk menambah kekuatan Swansea. Monk pun berencana mendatangkan pemain lain yang dianggapnya berkualitas.

Menghadapi Southampton, Monk berharap tim mampu memompa semangat bermain dan mengalahkan salah satu tim kuat musim ini. Yang dibutuhkan Swansea hanyalah kerja keras dan bermain padu di atas lapangan.

''Kami butuh kembali lagi, kami butuh semua dan kebersamaan. Saya tahu ini akan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Tapi periode ini akan segera berlalu, percayalah,'' ujar Monk, melalui South Wales Evening Post.

Monk menegaskan, tim masih masuk sepuluh besar dan tentu banyak yang diharapkan dari posisi itu. Ia mengatakan, tidak ada yang perlu disesali dari pertandingan sebelumnya. Monk memilih untuk menatap pertandingan berikutnya yang mungkin ada serpihan kemenangan yang bisa didapatkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement