REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengklaim jika salah satu penyebab jalan rusak di kabupaten setempat adalah kelebihan tonase sejumlah truk yang melintasi jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan, Sabtu (31/1), mengatakan, di Sidoarjo ini banyak sekali terdapat industri dan semuanya itu menggunakan truk bertonase besar untuk mendatangkan bahan baku dan mengirimkan hasil produksi mereka.
"Truk berkelebihan tonase inilah salah satu penyumbang rusaknya jalan di Kabupaten Sidoarjo di samping faktor-faktor lain yang menjadi penyebab rusaknya jalan tersebut," katanya.
Selain truk industri, kata dia, kerusakan juga disebabkan oleh truk-truk yang melintas di Kabupaten Sidoarjo mengingat kabupaten ini merupakan kabupaten penyangga Kota Surabaya.
"Seperti halnya truk dari Kabupaten Mojokerto yang ingin masuk ke Surabaya otomatis akan melalui Kabupaten Sidoarjo. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab jalan rusak di Sidoarjo ini cepat terjadi," katanya.
Ia mengatakan, perumahan yang cukup banyak di Sidoarjo juga menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan karena setiap kali dilakukan pembangunan maka banyak kendaraan material yang menggunakan jalan di Sidoarjo.
"Namun demikian, kami akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalan di sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan dengan menggunakan prioritas," katanya.
Prioritas yang dimaksud, kata dia, yaitu dengan mencari jalan dengan kerusakan cukup parah dan berada di jalur utama yang banyak dilewati oleh kendaraan.
"Akan tetapi kami terus berusaha supaya seluruh jalan di Kabupaten Sidoarjo terus mendapatkan penanganan yang maksimal dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah," katanya.