REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda, Surabaya mengalami penurunan sepanjang 2014. Pada periode Januari-Desember 2014, kedatangan pelancong asing ke Jawa Timur mencapai 217.193 kunjungan.
Angka tersebut menurun 3,49 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013, yakni sebanyak 225.041 kunjungan. Dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur M Sairi Abdullah, terjadi penurunan kunjungan wisman dari sejumlah negara.
Empat dari lima negara penyumbang wisman terbesar tahun lalu mencatatkan penurunan, yakni Malaysia, Cina, Taiwan dan Jepang. “Kunjungan wisman asal Malaysia tercatat turun 4,39 persen, dari 50.023 pada 2013 menjadi 47.825 pada 2014,” ujar Sairi di kantor BPS Jawa Timur, Surabaya, Senin (2/2).
Meski begitu, menurut Sairi, wisman asal Malaysia masih tercatat yang tertinggi pada 2014. Sementara penurunan wisman asal Cina, Taiwan dan Jepang, masing-masing tercatat -6,04 persen, -8,56 persen dan -2,90 persen.
Sementara kenaikan, menurut Sairi, terjadi ada tingkat kunjungan wisman asal Singapura, yakni 8,31 persen, dari 21.584 pada 2013 menjadi 23.387. Pada 2015, Singapura berada di urutan kedua negara asal wisman tertinggi ke Jawa Timur.
Sepuluh negara dengan kunjungan warga terbanyak ke Jawa Timur berturut-turut adalah Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, Jepang, Hong Kong, Amerika Serikat, Korea Selatan, India dan Australia.