REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) pertengahan bulan ini, Persija Jakarta mendaftarkan tiga homebase sekaligus. Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Patriot Bekasi, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Didaftrakan kedua stadion di luar Jakarta tersebut merupakan antisipasi jika stdiaon GBK tidak bisa digunakan akibat perizinan. Opsi pertama adalah menggunakan Stadion Patriot Bekasi. Lantraan tidak terlalu jauh dari dari Jakarta, dibandingkan Stadion Krida.
Namun ada sedikit masalah jika Macan Kemayoran berniat menggunakan stadion yang baru selesai direnovasi total. Yaitu tidak adanya lampu stadion yang mampu menerangi lapangan selama pertandingan berlangsung d malam hari. Sehingga memaksa Persija untuk menambah alat penerangan stadion tersebut.
"Dari dua stadion tambahan yang didaftarkan, Opsi terkuat, adalah Stadion Patriot. Hal tersebut, karena lokasinya lebih dekat. Namun, kami harus mengeluarkan uang untuk membenahi penerangan. Kalau kami investasi lampu, mungkin ada kompensasi penggunaan untuk beberapa lama," kata presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Sebelumnya, Persija Jakarta terancam tidak bisa menggunakan SUGBK untuk sembilan pertandingan laga kandang. Sebab SUGBK sudah dipesan untuk acara lain, jauh-jauh hari sebelum PT Liga Indonesia merilis jadwal LSI 2015. Namun berita tersebut dibantah oleh Kepala Unit I Pengelola SUGBK, Tubani.
Tubani menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan penyewaaan stadion untuk Sepak Bola, termasuk Persija Jakarta. Maka dengan demikian Macan Kemayoran masih bisa menggunakan stadion kebanggaannya untuk sembila laga yang sebelumnya terancam tdia bisa digelar di SUGBK.
"Kami sudah menerima jadwal dari PT Liga Indonesia dan Persija. Jadwal akan kami pelajari lagi, sehingga bisa tidak ada bentrok. Kami tetap memprioritaskan sepakbola dalam penggunaan SUGBK. Saya uahakan agar Persija tetap bisa gunakan SUGBK untuk partai kandangnya," ujar Kepala Unit I Pengelola SUGBK, Tubani.
Namun, meski pengelola SUGBK sudah mempersilahkan Persija untuk menggunakan stadion tersebut, tapi tidak jarang pihak kepolisian tidak megeluarkan izin. Maka pendaftaran tiga stadion sekaligus merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi jika SUGBk tidak bisa digunakan akibat hal-hal lain.