REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Eddy Syahputra menilai anak-anak asuhnya masih belum padu dan koordinasi antar-pemain dari lini perlini juga masih lemah.
"Penampilan anak-anak memang masih belum seperti yang kita harapkan," kata Eddy Syahputra di Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/2).
Hal itu ia katakan seusai PSMS Medan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) dalam partai uji coba di Lapangan Helvetia Perumahan Graha Medan.
Ia mengatakan, dalam laga uji coba kedua melawan TGM tersebut, performa anak-anak asuhnya terlihat semakin menurun jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya saat melawan Dragon FC.
Apalagi sebagian anak-anak mengikuti turnamen Mencirim Cup membawa nama perusahaan masing-masing.
Atas hasil yang kurang menggembirakan tersebut, pihaknya segera melakukan pembenahan terhadap tim, karena memang sejak awal pihaknya telah mengagendakan beberapa laga uji coba demi menemukan kerangka tim sesuai yang diharapkan.
Setiap pertandingan uji tersebut, target utamanya adalah untuk mengetahui karakter pemain masing-masing, sehingga pelatih akan lebih mudah nantinya menempatkan pemain di posisi yang tepat.
"Gol balasan dari lawan terjadi akibat kesalahan pemain belakang yang kurang koordinasi dan komunikasi. Kesalahan itu menjadi salah satu titik yang menjadi bahan evaluasi kami," katanya.
PSMS sendiri saat ini terus melakukan pembenahan pada setiap lini dalam upaya menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang akan bergulir Maret 2015.
Apalagi manajemen telah menargetkan untuk bisa tampil sebagai juara Divisi Utama dalam upaya untuk bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL).
"Masih banyak yang harus terus dibenahi pada tim. Kita masih punya waktu untuk terus melakukan pembenahan," katanya.