Sabtu 07 Feb 2015 09:32 WIB

Jelang Divisi Utama, Pelatih PSMS Masih Galau

Red: M Akbar
PSMS Medan
Foto: Antara
PSMS Medan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Eddy Syahputra menilai anak-anak asuhnya masih belum padu dan koordinasi antar-pemain dari lini perlini juga masih lemah.

"Penampilan anak-anak memang masih belum seperti yang kita harapkan," kata Eddy Syahputra di Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/2).

Hal itu ia katakan seusai PSMS Medan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) dalam partai uji coba di Lapangan Helvetia Perumahan Graha Medan.

Ia mengatakan, dalam laga uji coba kedua melawan TGM tersebut, performa anak-anak asuhnya terlihat semakin menurun jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya saat melawan Dragon FC.

Apalagi sebagian anak-anak mengikuti turnamen Mencirim Cup membawa nama perusahaan masing-masing.

Atas hasil yang kurang menggembirakan tersebut, pihaknya segera melakukan pembenahan terhadap tim, karena memang sejak awal pihaknya telah mengagendakan beberapa laga uji coba demi menemukan kerangka tim sesuai yang diharapkan.

Setiap pertandingan uji tersebut, target utamanya adalah untuk mengetahui karakter pemain masing-masing, sehingga pelatih akan lebih mudah nantinya menempatkan pemain di posisi yang tepat.

"Gol balasan dari lawan terjadi akibat kesalahan pemain belakang yang kurang koordinasi dan komunikasi. Kesalahan itu menjadi salah satu titik yang menjadi bahan evaluasi kami," katanya.

PSMS sendiri saat ini terus melakukan pembenahan pada setiap lini dalam upaya menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang akan bergulir Maret 2015.

Apalagi manajemen telah menargetkan untuk bisa tampil sebagai juara Divisi Utama dalam upaya untuk bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL).

"Masih banyak yang harus terus dibenahi pada tim. Kita masih punya waktu untuk terus melakukan pembenahan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement