REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Satu persatu pemain asing berdatangan ke markas Sriwijaya FC. Mereka datang untuk mengisi satu kuota pemain asing yang masih kosong pasca tidak lolosnya Christian Vaquero asal Uruguay dari tim verifikasi PT Liga Indonesia.
Setelah sebelumnya kedatangan dua pemain, Simone Quintieri pemain asal Italia dan Koh Traore pemain asal Burkina Faso, kini markas Sriwijaya FC di Graha Sriwijaya Mandiri kedatangan pemain asal Kroasia, Goran Ljubojevic.
“Hari ini sudah tiba di Palembang Goran Ljubojevic pemain asing asal Kroasia yang akan mengisi satu kuota pemain asing yang masih lowong. Sore ini Goran Ljubojevic langsung akan mengikuti latihan dengan pemain Sriwijaya FC di stadion Gelora Sriwijaya,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, Sabtu (7/2).
Pemain asal Kroasia kelahiran 4 Mei 1983 terakhir bermain di Balestier Khalsa FC yang berlaga di Liga Singapura. Di Negara asalnya, pemain dengan tinggi badan 190 cm pernah memperkuat tim nasional Kroasia U-21 pada 2003.
Kemudian Goran Ljubojevic pernah malang-melintang pada beberapa klub di Eropa, diantaranya NK Zagreb, Dinamo Zagreb (Kroasia) pada 2004 - 2006, FC Sankt Gallen (Swis) pada 2006, AIK (Swedia) pada 2010, FC Targu Mures (Rumania) pada 2012.
Kemudian Goran Ljubojevic mencoba peruntungan ke Asia bergabung dengan Gahar Zagros (Iran) pada 2012, kemudian hengkang ke Naft Tehran (Iran).
Pada 2014, pemain berusia 31 tahun ini bermain di Liga Singapura bergabung dengan Balestier Khalsa FC. Satu musim kompetisi bergabung dengan klub yang bermarkas di stadion Toa Payoh, Goran Ljubojevic bermain 2398 menit pada 27 pertandingan dan mencetak 20 gol. Sebelum kedatangan Goran Ljubojevic, beberapa agen pemain menawarkan pemain asing kepada manajemen Sriwijaya FC diantaranya, Moussa Tigana dari Mali, Marko Pavicevic dari Serbia dan Abdul Kader Keita dari Pantai Gading.