Senin 09 Feb 2015 11:53 WIB
Praperadilan Budi Gunawan

Budi Gunawan Tetap Menolak Jadi Tersangka KPK

Rep: C15/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Budi Gunawan
Foto: Republika
Budi Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Budi Gunawan Frederik Yunandi menyampaikan eksepsinya pada sidang praperadilan gugatan penetapan tersangkanya, Senin (9/2).

Diwakilkan Kuasa Hukumnya Budi Gunawan tetap menolak penetapan tersangkanya. Hal ini menurut kuasa hukum BG tidak sesuai dengan asas hukum. Menurut kuasa hukum, apa yang disangkakan KPK kepada BG malah sarat akan kepentingan politik.

"Penentuan tersangka harus berdasarkan bukti dan saksi yang jelas, namun selama ini KPK tidak pernah menyebutkan siapa dan bagaimana bukti tersebut bisa menguatkan penetapan tersangka," ujar Frederick pada saat penyampaian eksepsinya, Senin (9/2).

Kuasa Hukum BG juga menyebut, selama ini penetapan tersangka Budi Gunawan tidak pernah meminta konfirmasi kepada Budi Gunawan dalam penetapan tersangka.

Selain itu, kuasa hukum BG menyebut KPK malah sibuk mengumbar hasil penyelidikan dan penetapan tersangka melalui media. Bukan mengkonfirmasi langsung terhadap Budi Gunawan tentang penetapan tersebut. Frederick menyebut sikap KPK ini cacat yuridis.

Berdasarkan dasar dasar tersebut, Frederick memohon Hakim Ketua, Sarpin Rizaldi untuk mengabulkan eksepsi yang diajukan kuasa hukum BG.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement