REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, menetapkan siaga banjir untuk kawasan DKI Jakarta seiring hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak sejak Senin dini hari (9/2).
Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan saat ini ketinggian air di masih bertahan di posisi 80 cm atau siaga empat banjir.
"Ketinggian air di Bendung Katulampa masih siaga empat banjir, tetapi karena kondisi di Jakarta sudah tergenang, dan sewaktu-waktu air dari Ciliwung akan sampai ke Jakarta, maka kami tetapkan siaga banjir," kata Andi.
Andi mengatakan hujan sudah mengguyur kawasan Puncak dengan intensitas ringan merata di seluruh wilayah. Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung meningkat mulai pukul 10.00 WIB dari 30 cm menjadi 40 cm. Lalu pukul 10.30 WIB naik lagi menjadi 50 cm, setengah jam kemudian naik menjadi 60 cm, lalu 11.30 WIB menjadi 70 cm hingga pukul 12.00 WIb menjadi 80 cm.
"Ketinggian 80 cm sudah bertahan sejak pukul 12.00 WIB sampai saat ini," kata Andi.
Ia mengatakan terus memantau situasi hujan di kawasan Puncak dan memantai kenaikan air setiap menitnya. Menurut Andi, jika hujan terus mengguyur kawasan Puncak ada kemungkinan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa ikut bertambah.
Andi menambahkan saat ini debit air dari Bendung Katulampa belum sampai ke Jakarta. Aliran air dengan debit 90.646 liter per detik akan sampai malam hari.