REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Siapa sangka, kunci keberhasilan AS Roma meraih tiga poin di markas Cagliari adalah seorang anak muda bernama Daniele Verde. Berkat penampilan cemerlang penyerang berusia 18 tahun ini, I Giallorossi akhirnya mendapat hasil positif.
Bertandang ke Sant'Elia, Stadium, anak-anak Ibu kota berhasil membungkam perlawanan tuan rumah, dengan skor tipis 2-1. Semua gol Roma dalam pertandingan ini, lahir dari kreasi umpan bocah kelahiran Naples tersebut. Kedua tim memainkan laga ke 22, kompetisi Serie A Italia musim 2014/2015, Ahad (8/2) malam WIB.
Setelah menerima sejumlah hasil buruk di pertandingan Liga sebelumnya, dan Coppa Italia, Roma kembali mendapat masalah jelang partai ini. Musababnya, lini penyerangan tim serigala tidak akan diperkuat sejumlah pemain inti.
Ada Gervinho yang belum pulang dari tugas internasional di Piala Afrika. Alessandro Florenzi yang terkena skorsing. Pemain anyar Victor Ibarbo dan Juan Iturbe yang mengalami cedera. Pemain terakhir yang disebut itu bahkan baru bisa merumput pada akhir Maret 2015.
Sepintas terlihat, gigi Serigala seakan tumpul kala melawat ke Cagliari. Memang, masih ada pemain gaek dan icon tim, Fransesco Totti dan pria Serbia Adem Ljajic. Namun serasa kurang jika melihat kebutuhan tim yang selalu memainkan formasi tiga penyerang.
Di tengah mepetnya jadwal, pelatih Roma, Rudi Garcia akhirnya memanggil penyerang primavera Daniele Verde untuk bermain di laga ini. Hasilnya terbukti tidak mengecewakan. Gol Ljajic pada menit ke 37 dan Leandro Paredes menit 85, adalah berkat umpan Verde.
Meskipun I Rossoblu, sempat menipiskan selisih gol lewat gelandang Paul-Jose M'Poku, namun kemenangan tetap berpihak ke Roma. Hingga wasit Tagliavento meniup puit tanda pertandingan berakhir.
Dalam pernyataannya usai laga, Garcia memuji setinggi langit pemain mudanya tersebut. Menurut dia, Verde telah menunujukkan kerja keras sepanjang laga. Ia menilai anggota timnas Italia U-19 itu akan terus berkembang menjadi pemain hebat.
"Dia menunjukkan kerja kerasnya. Dengan sikap seperti ini, saya pikir dia akan terus berkembang," kata juru taktik berusia 50 tahun ini dilansir dari laman Football Italia.