REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VI harus dipikirkan nasib perekonomian Indonesia yang makin tergencet.
Apalagi, kata dia, sebentar lagi Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bank-bank di Indonesai bisa hancur.
"Modal bank-bank kita tidak besar. Kalah jauh kalau dibandingkan dengan modal bank Singapura, Malaysia," ujar Tengku, Senin, (9/2). Secara ekonomi dan politik Indonesia sudah dijajah. Diharapkan kongres kali ini bisa menguatkan ekonomi, politik, dan budaya umat.
Secara budaya Indonesia juga digerogoti. Siaran televisi kebanyakan menayangkan acara budaya asing. "Malaysia saja masih menampilkan banyak acara melayu di televisinya. Indonesia televisinya malah kebanyakan iklan berbahasa Inggris," kata dia.
Dalam bidang budaya dan agama, Indonesia juga terpinggirkan. Mal-mal begitu besar tapi tempat shalatnya kecil dan kumuh terletak di basemen. "Jauh berbeda dengan Arab Saudi. Mal di sana ada satu lantai khusus untuk shalat, ini bagus," ujar Tengku.