REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kongres Umat Islam Indonesia, Senin (9/2), memasuki sesi rapat pleno yang membahas tema penguatan peran ekonomi umat Islam Indonesia. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman hadir sebagai pembicara dalam sambutan sebelum sesi tersebut dimulai.
Irman Gusman antara lain menyinggung soal peran ekonomi Islam yang mulai dipandang oleh masyarakat internasional sebagai sistem ekonomi alternatif bagi kapitalisme dan liberalisme.
"Apakah kita ingin pertahankan sistem yang liberal ini? Atau sistem ekonomi lain sebagai alternatif? Di Barat sendiri, mulai disadari liberalisme menghasilkan masalah kesenjangan yang besar," ujar Irman.
Menurut Irman, ekonomi syariah dapat menjadi jawaban bagi ketidakpuasan liberalisasi ekonomi. Apalagi, ekonomi syariah dapat digunakan oleh umat agama lain. Karena, tutur Irman, ekonomi yang digunakan sekarang berbasis kapitalisme yang spekulatif.