Selasa 10 Feb 2015 09:29 WIB

RAPBD Terhambat, Ahok Ngotot Pakai e-Budgeting

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bersikap keras terkait RAPBD DKI yang belum disahkan oleh Menteri Dalam Negeri karena alasan formatnya tak sesuai.

Menurutnya, jalan satu-satunya untuk menghindari kecurangan dana siluman dalam APBD adalah menerapkan e-Budgeting.

"Tahun kemarin saya sudah mengalah. Tahun ini saya tidak mau mengalah lagi," tutur Ahok di Balai Kota, Senin (9/2).

Dengan tegas, Ahok menyebutkan bahwa ia memiliki berkas dana siluman sebesar Rp 8,8 miliar. Maka,  tidak ada alasan baginya untuk mengubah kembali RAPBD yang telah disahkan pada 27 Januari itu.

"Saya punya datanya. Tapi, mereka tidak mau ngaku. Tanya Bu Tuti, juga tidak mau ngaku," tutur Ahok menyebut nama Kepala Bappeda DKI Tuti Kusumawati.

Menurutnya selama ini format RAPBD selalu mengikuti aturan. Bahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI menyampaikan bahwa berkas RAPBD yang diserahkan pada Kemendagri adalah asli.

Ahok kembali mengatakan kecurigaannya pada oknum-oknum DPRD yang melakukan sabotase dan meminta Kemendagri menunda pengesahan RAPBD DKI. Menurutnya banyak sekali kesepakatan anggaran yang aneh di Jakarta. Oleh itu ia akan lebih selektif lagi memantau anggaran yang ada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement