Launching ISL 2015 Batal di Bandung, Ada Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Indonesia Super League (ISL), PT Liga Indonesia, berencana me-launching gelaran LSI musim ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Sabtu (14/2) akhir pekan ini. Saat launching, PT Liga Indonesia juga akan mengumumkan stasiun televisi apa saja yang akan menyiarkan pertandingan LSI tersebut.

Awalnya launching ISL dilaksanakan di Bandung. Namun hal itu urung terwujud setelah PT Liga Indonesia lebih memilih Jakarta dibanding Bandung. Jakarta sendiri dipilih karena pada hari yang sama ada program terkait ISL seperti workshop Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan, manager meeting, seminar Laws of the Game untuk 18 pelatih dan kapten/perwakilan pemain di LSI dan penyegaran wasit. Musim lalu, PT Liga Indonesia melaunching LSI di Hotel Shangrila Surabaya, dan bertepatan dengan Kongres Tahunan PSSI 2014.

“Memang awalnya kami akan me-launching ISL musim ini di Bandung. Tapi adanya program-program terkait liga di Jakarta, membuat kami menggelar launching di sini saja (SUGBK). Semoga selain acaranya berjalan lancar, karena selama ini cuaca di Jakarta kurang bersahabat, semoga saja tidak hujan,” kata CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono.

Selain itu, dalam acara launching nanti pemegang hak komersial dan partner ISL juga telah mempersiapkan beragam acara untuk memeriahkannya. Djoko optimis musim ini seluruh pertandingan liga akan berjalan lancar tidak ada kendala. Tak heran jika persiapan menyambut ISL 2015 ini cukup serius, seperti mempertemukan Panpel dengan pihak kepolisian melalui workshop.

“Liga dan BVSport selaku pemegang hak komersialisasi liga sedang mempersiapkan beragam acara untuk menyemarakkan. Insya Allah nanti acara berjalan lancar dan PT Liga Indonesia akan mengusung spirit baru untuk LSI 2015. Saya harap klub-klub kontestan liga super juga bersemangat menghadapi dan mengarungi musim kompetisi 2015," tambah Djoko.

Seperti diketahui pada kompetisi musim ini ISL akan diikuti 18 tim terbaik di Indonesia. Klub tersebut adala Sriwijaya FC, Semen Padang, Mitra Kukar, Barito Putera, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat, Persipura Jayapura, Bali United Pusam, Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Gresik United, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, dan Persela Lamongan.