REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali tahun ini akan mendapat bantuan tiga sirine tsunami tambahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tiga sirine tsunami diberikan akan dipasang di kawasan Pulau Serangan (Kota Denpasar), Desa Belalang (Kabupaten Tabanan) dan Kantor Camat Seririt (Kabupaten Buleleng).

"Sirine yang ada sudah enam, dengan ada tambahan tiga, berarti nanti total ada sembilan," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali, I Gde Made Jaya Serataberana di Denpasar, Kamis (12/2).

Jaya menambahkan, BMKG beberapa tahun lalu juga sudah membantu enam sirine tsunami yang ditempatkan di kawasan Pantai Matahari Terbit (Sanur), Tanjung Benoa, kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Kedonganan, Kuta dan Seminyak.

Pada ketiga tempat yang akan mendapatkan bantuan sirine tsunami, sambungnya, juga akan dilengkapi dengan peta dan rambu-rambu evakuasi, sama halnya dengan enam titik yang sudah dipasang. Terkait pemeliharaan rutin, enam sirine sebelumnya dibiayai melalui APBD Bali dengan alokasi anggaran lebih dari Rp 870 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika