REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Everton, Roberto Martinez, yakin wasit pertandingan, Jonathan Moss, mendapat tekanan dari pemain Chelsea saat mengirimkan Gareth Barry keluar lapangan.
Setelah Barry keluar, Chelsea akhirnya unggul di menit-menit akhir pertandingan melalui tendangan Willian hingga kedududkan 1-0 di Stamford Bridge, Kamis (12/2) dini hari WIB.
"Setiap kali seorang pemain kehilangan pertandingannya itu seperti beban sepenuhnya ada pada wasit. Dan ia harus bertindak untuk memberikan kartu kuning yang kedua karena rekasi pemain Chelsea. Mereka benar-benar mengecewakan," ujar Martinez dilansir dari laman Fourfourtwo, Kamis (12/2).
Kartu kuning kedua memang telah diterima Barry setelah ia menjegal Willian. Pada pertandingan tersebut juga Branislav Ivanovic terlibat bentrokan dengan pemain Everton, James MacCarthy yang lolos dari hukuman wasit.
"Mereka mengepung wasit dan tindakan mereka memalukan," kata Martinez.
Keunggulan Chelsea membawa tim tetap merajai klasemen Liga Primer Inggris, selisih tujuh poin dari Manchester City. Sementara Everton berada di posisi ke-12 dengan 27 poin.