REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengharamkan perayaan hari Valentine di ibukota Sumatera Barat.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan hari Valentine bukanlah budaya orang timur. Ia menegaskan perayaan yang dikenal sebagai hari kasih sayang itu lebih banyak muatan negatifnya.
"Tidak ada yang namanya Valentine Day di Kota Padang. Hari kasih sayang dalam Islam adalah sepanjang waktu," ujar Mahyeldi di Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/2).
Ia mengatakan, pelarangan perayaan hari Valentine akan dirapatkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta ormas-ormas.
Ia menegaskan, jika ada pedagang yang menjual pernak-pernik Valentine akan dirazia, apalagi saat ini disinyalir beredar hadiah kondom.
"Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang timur," tambah Mahyeldi.