REPUBLIKA.CO.ID, WINSTON -- Pembunuhan tiga mahasiswa Muslim ini telah menarik perhatian internasional. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Presiden AS Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri John Kerry karena tidak berbicara mengenai insiden itu.
"Jika anda tinggal diam ketika menghadapi insiden ini dan tidak membuat pernyataan, dunia akan tinggal diam terhadap anda," ujar Erdogan dalam kunjungannnya ke Meksiko, dilansir Reuters, Jumat (13/2). Erdogan merupakan muslim dan secara terang-terangan melawan peningkatan Islamofobia di Barat.
Hubungannya dengan Obama telah menegang sejak lama terkait perang yang terjadi di Suriah. Pemerintah AS mengatakan Rabu (11/12) akan menunggu hasil penyelidikan polisi sebelum mengomentari pembunuhan di North Carolina.