Jumat 13 Feb 2015 17:29 WIB
Kontroversi Valentine

Dindik Serang Imbau Siswa tak Salahartikan Valentine

Rep: c81/ Red: Agung Sasongko
Valentine (ILustrasi)
Foto: VOA
Valentine (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang mengimbau kepada sekolah untuk tidak menyalahartikan arti valentine. Ini karena, banyak anak muda khususnya anak sekolah mengartikan hari valentine dengan tindakan asusila.

"Kita hanya menghimbau saja, agar tidak menyalahartikan arti valentine, karena, saat ini banyak penyalahgunaan arti valentine dengan tindakan-tindakan di luar norma yang berlaku," kata sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Serang, Dedi Arif Rohidi kepada ROL, Jumat (13/2).

Namun, Dikbud Kabupaten Serang juga tidak sampai melarang hingga membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah terkait hari valentine ini, karena menurutnya hal tersebut sudah menjadi kewajiban guru sebagai petugas yang langsung behadapan dengan siswa.

"Kita saling menghargai keyakinan masing-masing saja, kami tidak melarang, karena pada dasarnya kita harus saling menyayangi dalam arti arrahman dan arrahim," ungkapnya.

Meski demikian, kepala sekolah dan guru sudah diimbau untuk mengawasi aktifitas anak apalagi, momen seperti ini. "Sebagai garda terdepan mereka (sekolah) harus bisa memproteksi anak-anaknya dari tindakan melanggar," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement