REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Kelompok bersenjata di Libya mengambil alih sejumlah bangunan pemerintah di kota Sirte, Sabtu (14/2). Bangunan yang dikuasai termasuk beberapa kantor pemerintah, stasiun lokal dan stasiun radio.
Belum ada informasi rinci, namun kantor berita pemerintah mengatakan kelompok bersenjata itu memaksa pegawai pemerintah untuk pergi setelah menyerbu gedung. Belum ada informasi adanya bentrokan atau korban luka.
Pejabat Libya dan penduduk lokal belum bisa memberi rincian. Sejumlah kelompok militan ada di Sirte, termasuk Ansar al-Sharia yang digolongkan pemerintah Amerika Serikat sebagai organisasi teroris.
Libya berada dalam kondisi tidak stabil. Kelompok oposisi membentuk pemerintah dan angkatan bersenjata sendiri.