REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Warga Negeri Sindang Kecamatan Sosohbuay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan heboh dengan ditemukannya batu yang sangat mirip dengan hewan purba. Pantauan di lapangan, Senin (16/2), batu seberat 1,5 kilogram berukuran panjang 24 cm, tinggi 12 cm dan lebar 7,5 cm itu di bagian bawahnya mirip gigi raksasa yang berjumlah 10 buah membentuk barisan.
"Batu yang mirip potongan mulut hewan purba ini ditemukan di Sungai Negeri Sindang saat mencari batu akik," kata Kri (35) pengrajin batu permata asal Desa Negeri Sindang.
Dia mengatakan, penemuan batu yang mirip potongan rahang hewan purbakala menjadi tanda tanya besar, sehingga pria sudah menjadi pengrajian batu akik sejak puluhan tahun itu tidak ingin mengasah menjadi batu permata, karena dinilai tergolong langka.
Menurut dia, selama ini belum pernah ditemukan batu seperti itu di Sungai Negeri Sindang yang menjadi sentra batu permata di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kri menjelaskan, karena tergolong langka dan unik, batu mirip hewan purba yang ditemukan itu mulai ditawar sejumlah pecinta batu khususnya kolektor batu antik ada di Baturaja ibukota Kabupaten OKU.
Menurut Kri, beberapa kolektor yang menyukai batu-batu motif dan batu antik sudah banyak menawar batu mirip potongan rahang hewan purba. Namun, pengrajin batu asal Negeri Sindang tersebut mengaku belum akan melepas batu langka ini.
"Saya masih penasaran batu apa ini. Memang kalau diasah jadi asesoris sangat bagus," katanya menambahkan ada yang sudah menawar di atas Rp5.000.000, yakni kolektor barang antik dari Lampung.
Sementara, Kepala UPTD Museum Purbalaka Sipahit Lidah, Muhammad Yanoh di dampingi Kepala Tata Usaha Museum Riswan Dinata mengatakan, kalau memang betul itu fosil hewan purba sebaiknya dilaporkan ke pihak terkait.
"Ini membuktikan bahwa OKU memang mempunyai potensi besar untuk menjadi tujuan wisata bagi yang memiliki wisata minat khusus," katanya.