REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Badan Amil Zakat Provinsi Sumatera Selatan (BAZ Sumsel) menetapkan target pengumpulan zakat dan infaq tahun 2015 sebanyak Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan target 2014 sebanyak Rp2 miliar
“Untuk target zakat dan infaq pada 2015 BAZ Sumsel menargetkan Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat sampai 75 persen dari tahun lalu,” kata M Teguh Sobri Sekretaris BAZ Sumsel, Selasa (16/2).
Menurut Teguh Sobri yang didampingi Hendra Praja staf BAZ Sumsel, Insya Allah target tersebut bisa tercapai karena banyak potensi zakat dan infaq yang belum maksimal pengumpulannya. “Seperti potensi zakat pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang belum dimaksimalkan,” katanya.
Hendra Praja menjelaskan, adanya Instruksi Presiden (Inpres) No 3 tahun 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat di kementrian/lembaga dan sekretariat Jendral, lembaga negara dan lainnya, kita harapkan bisa meningkatkan jumlah zakat dari pegawai negeri sipil.
“Kita juga berharap ada peningkatan jumlah zakat yang dihimpun di lingkungan BUMN dan perusahaan swasta yang ada di Sumsel. Jika semua itu bisa diberdayakan, Insya Allah target Rp3,5 miliar tersebut bisa terhimpun,” ujar Hendra Praja.
Pada 2014 menurut Teguh Sobri, BAZ Sumsel berhasil menghimpun zakat dan infaq sebanyak Rp 2.028.034.190,29 “Jumlah tersebut berasal dari unit pengumpulan zakat atau UPZ yang ada di instansi pemerintah dan swasta Rp 1.552.324.368,29 dan dari zakat perorangan yang diantar ke sekretariat BAZ sebanyak Rp272.053.993,00,” ujarnya.
Perolehan infaq yang berhasil dihimpun BAZ Sumsel sebanyak Rp203.655.829,00 yang dihimpun melalui UPZ Rp198.267.329,00 dan dari perorangan Rp5.368.500,00.