REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Ikon animasi Jepang, Hayao Miyazaki mengungkapkan pandangannya terhadap majalah Charlie Hebdo yang diserang pada 7 Januari lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal awal pekan ini, pendiri studio Ghibli diminta pendapatnya tentang keputusan Charlie Hebdo yang memublikasikan konten yang dikutip sebagai pemicu insiden.

"Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan, membuat karikatur dari figur-figur yang dihormati oleh budaya lain. Kamu seharusnya tidak melakukan itu," katanya seperti dilansir laman rocketnews24.

Selain menyatakan ketidaksetujuan terhadap ilustrasi Charlie Hebdo, direktur animasi terkenal ini juga menegaskan agar majalah itu membuat karikatur tentang politisi.

"Daripada melakukan hal seperti itu, sebaiknya kamu (Charlie Hebdo) banyak membuat karikatur para politikus dari negaramu sendiri."

Majalah satir tersebut diserang karena sering membuat karikatur kontroversial dari tokoh-tokoh terkenal, tak hanya tokoh Islam, tapi juga tokoh Kristen dan Katolik.

Sebanyak 17 orang, termasuk wartawan dan polisi, tewas dalam serangan terhadap kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis

Ikuti Whatsapp Channel Republika