Rabu 18 Feb 2015 17:47 WIB

Kontestan Liga Europa Bidik Tiket Liga Champions

Liga Europa.
Foto: Gazzetta
Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Persaingan untuk menjadi klub pertama yang lolos ke Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa memanas pada Rabu (18/2). Ketika kompetisi antarklub strata kedua di Eropa itu dimulai lagi dengan 32 tim yang mengejar kesuksesan di Warsawa pada Mei.

Keputusan UEFA untuk menghadiahi tim juara dengan tiket setidaknya ke fase playoff untuk Liga Champions musim depan semestinya memicu persaingan di fase gugur, yang juga diikuti oleh delapan tim yang turun dari kompetisi antar klub strata utama Eropa.

Terdapat enam mantan juara yang ambil bagian dengan dua diantaranya Celtic dan Inter Milan saling berhadapan pada pertandingan pembukaan di Glasgow pada Kamis, sebelum pertandingan kedua dimainkan pada 26 Februari.

Celtic merupakan tim Britania pertama yang dimahkotai gelar Eropa ketika mereka menang 2-1 atas Inter di Lisbon pada 1967, namun belakangan ini juara Skotlandia itu memiliki masa-masa sulit saat melawan tim-tim dari Italia dan sudah menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan dengan beberapa kekalahan pada empat pertandingan terakhirnya.

Liverpool, juara Eropa lima kali, juga akan memperbarui persaingan dengan musuh lama dalam diri tim Turki Besiktas, yang juga memiliki kenangan menyakitkan saat terakhir kali datang ke Anfield pada November 2007, ketika mereka dihancurkan dengan skor 8-0, rekor kekalahan terbesar sejak Liga Champions diformat ulang pada 1992.

Liverpool juga mencemaskan potensi bahaya yang dimiliki penyerang Besiktas Demba Ba, yang telah mencetak lima gol di Liga Europa musim ini. Ba, saat masih berseragam Chelsea pada April silam, mendulang keuntungan saat Steven Gerrard terpeleset di Anfield untuk mencetak gol pembuka saat Si Biru menang 2-0.

Gerrard, yang saat ini absen karena cedera otot paha belakang, merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari kemenangan 8-0 yang didapat Liverpool delapan tahun silam dan juga dari kesuksesan Eropa terakhir mereka pada 2005.

Ia akan sangat senang untuk mengakhiri musim terakhirnya di klub itu dengan memenangi trofi Eropa lainnya, sebelum pindah ke Major League Soccer (MLS). Rafael Benitez, yang memimpin Liverpool untuk mencapai kesuksesan di Eropa satu dekade silam, mengincar untuk menjadi orang kedua setelah Giovanni Trapattoni yang memenangi trofi Liga Europa untuk ketiga kalinya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement