REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jalan provinsi yang menghubungkan Sukabumi dengan Sagaranten terputus di Kecamatan Purabaya. Pasalnya, jalan di Kampung Cibengang, Kecamatan Purabaya amblas sehingga memutus akses transportasi di kawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan, jalan utama menuju selatan Sukabumi ini amblas pada Kamis (19/2) sore. Sebelum amblas, jalan tersebut telah berlubang sejak sebulan lalu.
"Pada saat lubangnya kecil kami sudah laporkan ke Dinas Bina Marga," ujar Kepala Desa Purabaya Oki Sugirwan kepada wartawan, Jumat (20/2).
Laporan tersebut ditindaklanjuti pemerintah dengan menyiapkan bahan material untuk diperbaiki. Namun sayangnya, kata Oki, upaya perbaikan tidak segera dilakukan. Dampaknya, jalan tersebut amblas karena diguyur hujan deras selama berhari-hari.
Amblasnya jalan tersebut ungkap Oki menyebabkan akses warga dari Sukabumi menuju sejumlah kecamatan di selatan Sukabumi terhambat. Menurut dia, jalan tersebut antara lain menghubungkan Sukabumi dengan Sagaranten, Tegalbuleud, Cidolog, Cidadap, dan Kalibunder.
Jalan tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan warga sehari-hari. Masyarakat berharap Pemprov Jabar bisa segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut.
Untuk sementara waktu, jalan yang amblas sekitar dua meter tersebut dipasang batang pohon kelapa. Upaya ini dilakukan agar jalan bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sementara untuk kendaraan roda empat harus memutar lebih jauh sekitar lima kilometer untuk menuju kawasan selatan Sukabumi. Kondisi jalan nasional yang ada di perbatasan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi mengalami rusak parah.
Kerusakan jalan juga terlihat di Jalan KH Ahmad Sanusi tepatnya di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Di lokasi tersebut terdapat sejumlah jalan yang berlubang cukup besar dan membahayakan pengguna jalan.
"Sepengatahun saya, jalan baru saja diperbaiki tapi rusak kembali, ujar salah seorang warga Gununggpuyuh, Heri (34 tahun). Bahkan, jalan tersebut sebenarnya telah diperbaiki lebih dari satu kali.
riga