REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzeta dello Sport, legenda Inter Milan, Javier Zanetti mendapat pertanyaan seputar sikap Pablo Daniel Osvaldo dan Mauro Icardi. Dua pemain yang belakangan ini terus menjadi pemberitaan karena sikap mereka di luar lapangan.
Menurut eks kapten Nerazzurri itu, tindakan Osvaldo yang berseteru dengan Roberto Mancini adalah sesuatu yang fatal. Tentu saja, kata dia, berpengaruh langsung bagi karier sang penyerang yang kini merumput bersama klub Argentina Boca Juniors itu.
"Apakah saya marah atau kecewa degan Osvaldo? Ya, tapi dia harusnya memarahi dirinya sendiri. Mencoba meletakkan tanganya kepada pelatih adalah sebuah kesalahan serius. Ia menyia-nyiakan kesempatan besar dalam kariernya," kata Zanetti dilansir laman Football Italia, Ahad (22/2).
Dalam laporan tersebut, kejadian ini bermula ketika Osvaldo hampir terlibat adu jotos di lapangan dengan Icardi saat keduanya berlaga membela Inter kontra Juve. Ketika Mancini menegurnya, Osvaldo pun berang.
Pun demikian dengan Icardi yang berdebat dengan penggemar sendiri, saat tim yang berjuluk La Beneamata ini ditekuk Sassuolo 1-3. Hingga akhirnya eks Sampdoria itu tidak melakukan selebrasi ketika mencetak dua gol melawan Palermo. Menurut Zanetti, sikap penyerang berusia 22 tahun itu justru mempersulit diri sendiri.
"Kami membantunya bagaimana bersikap di sebuah klub besar. Hal pertama yang selalu kami katakan adalah tentang menghormati fan. Apa yang lebih buruk, Mario Balotelli melempar kemejanya ke tanah, atau Icardi yang menolak selebrasi? Jelas Mario, tapi dua insiden itu sungguh tidak menyenangkan," ungkap pria berusia 41 tahun yang kini menjadi wakil presiden Inter.
Terlepas dari kontroversi Icardi, Zanetti mengharapkan kerjasama antara Inter dan pemain jebolan akademi La Masia itu tetap terjalin musim depan. Namun, ia tidak menampik, dalam sepak bola tidak ada jaminan yang pasti. Terlebih sejumlah klub Inggris sudah mengincar Icardi.