Senin 23 Feb 2015 18:51 WIB

Pengamat: Target Ekspor 300 Persen Sulit Tercapai

Red: Satya Festiani
Ekspor (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi UI Faisal Basri menilai target peningkatan ekspor nonmigas sebesar 300 persen dalam lima tahun masa Presiden Joko Widodo akan sulit tercapai.

"Ekspor tahun ini di dunia paling tinggi 3,8 persen, kita naiknya 28 persen, itu tidak mungkin," katanya saat diskusi Rethinking Kebijakan Perdagangan Menuju Target Ekspor 2015 di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (23/2).

Ia mengatakan, salah satu contohnya adalah jika nilai ekspor pada 2014 yang sebesar 183,4 miliar dolar AS dijadikan basis peningkatan ekspor, maka dalam kurun watu lima tahun ke depan, kinerja ekspor nonmigas harus mencapai 528,9 miliar dolar AS.

"Jadi ekspor harus naik 300 persen atau tiga kali lipat. Berarti target nonmigasnya harus lebih kencang lagi yakni rata-rata pertumbuhan ekspor setahun harus 24 persen, jika semua naik," ujar Faisal.