REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) KH. Athian Ali mengatakan, remaja harus dibentengi akidahnya sebab remaja suka mencari dan mencoba segala sesuatu yang baru. Padahal saat ini jeratan aliran sesat mengintai di mana-mana.
Remaja banyak yang kurang memahami soal aliran sesat. "Memang ada kelemahan dalam dakwah selama ini yang hanya seputar Alquran sebagai al-Huda atau petunjuk padahal Alquran juga berfungsi sebagai pembeda," kata Athian, Senin, (23/2).
Alquran sebagai pembeda ini untuk menunjukkan antara yang hak dengan yang bathil, haram dengan halal, juga yang benar maupun yang sesat. "Alquran sebagai pembeda belum disampaikan secara menyeluruh," kata dia.
Agar remaja maupun anak-anak tidak terjerat aliran sesat, gerakan muslimat ANNAS sedang melakukan pendekatan kepada pemerintah agar guru-guru agama dibekali dan diberi training untuk mengajarkan murid-muridnya agar mereka terhindar dari aliran sesat. Sebab saat ini di Indonesia terdapat ratusan aliran sesat meski ada yang sudah tidak aktif