Rabu 25 Feb 2015 00:14 WIB

17 ribu Pemuda Palestina Ikuti Pelatihan Militer

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Seorang pemuda Palestina melakukan perlawanan dengan menggunakan batu menghadapi barisan tentara Israel. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ammar Awad
Seorang pemuda Palestina melakukan perlawanan dengan menggunakan batu menghadapi barisan tentara Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Brigade Ezzedine al Qassan membantu Hamas mengawasi kamp pelatihan pemuda untuk menjadi pasukan militer.

Dilansir dari AFP,  Rabu (25/2), Hamas menyelenggarakan kamp pelatihan musim panas sejak Gaza hancur setelah perang 50 hari dengan Israel. Kamp tersebut diikuti oleh anak laki-laki berusia 14 hingga 21 tahun.

Pada Januari lalu peserta kamp memecahkan rekor hingga 17 ribu pemuda. Mereka diberikan pelatihan perang melawan Israel dan juga pendidikan agama.

Kamp pelatihan ini diawasi langsung oleh Qassam. Pelatihan yang diberikan di kamp Qassam diantaranya penggunaan persenjataan berat dan teknik penyergapan. Hamas mengatakan mengajar pemuda merupakan bentuk perlawanan yang sah terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina meski aktivis HAM menuduh kegiatan ini merupakan bagian dari eksploitasi anak-anak.

Wartawan AFP diberi kesempatan untuk menyaksikan upacara kelulusan pelatihan meski tidak diizinkan melihat sesi pelatihan. Hamas dan Qassam telah memberikan peringatan untuk tidak mengizinkan siapapun tanpa pemeriksaan penuh.

Upacara dibagi menjadi dua di Gaza dan di Khan Yunis, Jalur Gaza. Saat upacara diperlihatkan keahlian dari para pemuda Palestina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement