REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Sekitar 10 ribu senjata laras panjang M-16 dan perlengkapan militer lain senilai 17,9 juta dolar AS akan tiba di Irak pekan ini. Pentagon mengatakan pada Selasa (24/2), pengiriman tersebut untuk membantu tentara Irak memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai Mosul.

Juru bicara Pentagon Kolonel Angkatan Darat AS Steve Warren mengatakan, 10 ribu senjata dan 100 ribu magazen akan dikirim ke Irak pekan ini. Menurut Warren, ini merupakan bagian dari kesepakatan pembiayaan oleh militer asing yang selesai dalam 22 hari.

Tak hanya senjata, ribuan helm Kevlar, 250 pelindung tubuh dan kendaraan lapis baja juga dikirim ke Irak Januari silam. Warren mengatakan AS juga mengirimkan 232 rudal Hellfire ke pasukan Irak 15 Februari lalu. Pengiriman tersebut, menambah jumlah 1.570 rudal yang telah dikirim tahun lalu. Sedangkan radio untuk kendaraan lapis baja akan tiba bulan depan.

 "Saya rasa itu penting, Komando Pusat melakukan pengarahan pekan lalu. Penting kami bersikap setransparan yang kami bisa baik pada wartawan maupun publik AS, sehingga mereka bisa mengerti apa yang sedang kita coba lakukan," ujar Warren.

Pekan lalu, seorang pejabat di Komando Pusat AS mengatakan pasukan AS dan koalisi akan segera melatih pasukan Irak. Pasukan tersebut sedang bersiap melakukan serangan merebut kembali Mosul.

Pejabat menambahkan, sekitar 20 hingga 25 ribu pasukan Irak dan Kurdi diperlukan untuk melakukan serangan. Serangan rencananya akan dilakukan secepatnya antara April atau Mei, jika pasukan sudah siap tempur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika