REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Striker Arsenal Olivier Giroud tidak memberikan penampilan terbaiknya di laga dini hari tadi kontra AS Monaco. Bahkan, pelatih Arsene Wenger sempat memperingatkan dia atas reaksinya di Stadion Emirates dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu.
Giroud mengaku hal itu lantaran emosinya saat melewatkan kesempatan mencetak gol. Padahal ia dalam kondisi bebas. Bila berhasil mencetak gol, jalan cerita laga bisa berubah.
"Ketika saya melakukan ini (meletakkan kepalanya di tangannya) setelah kesempatan terlewati, pelatih tampak sedikit kesal," kata dia diberitakan Tribal Football, Kamis (26/2).
Ia mengaku tak bisa mengendalikan emosi. Pemain berusia 28 tahun tersebut ingin bermain seperti bintang Chelsea, Diego Costa yang memiliki insting 'pembunuh' di setiap pertandingan. Hanya, perbedaan mencolok antar keduanya yakni dari segi pengendalian emosi.
"Diego Costa tidak menunjukkan emosi. Saya lebih emosional. Oleh karena itu saya belajar untuk mengendalikan emosi saya," ungkapnya.