REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak dua kubu kepemimpinan Partai Golkar agar segera bersatu. Desakan JK ini sangat beralasan lantaran konflik dualisme kepemimpinan Golkar sudah berlangsung lama.
"Ya harapannya yang penting islah dengan baik. Bagaimana pun caranya harus selesai dari dua ketua harus jadi satu. Siapapun jadi ketua kita dukung," kata JK di Pangkalan Udara TNI AU Pattimura, Maluku, Kamis (26/2).
JK pun mengatakan akan menyerahkan hasil keputusan konflik ini sesuai dengan keputusan mahkamah partai dan akan menaati apapun putusannya. "Ya kan kita tunggu saja hasil mahkamah partai pada minggu depan. Apapun keputusan mahkamah tentu itu keputusan yang harus ditaati karena dua pengadilan itu memutuskan solusinya di mahkamah partai," jelas Kalla.
Seperti diketahui, Majelis Mahkamah Partai Golkar belum dapat memberikan putusan sidang ketiga. Sebab, masih diperlukan pendalaman bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh ke 13 saksi dari kubu Aburizal Bakrie.
Pada awalnya, sidang mahkamah partai diagendakan dengan pembacaan putusan dari dua sidang sebelumnya. Namun, kubu Aburizal Bakrie justru datang bersama dengan sejumlah saksi sehingga putusan pun ditunda.