Kamis 26 Feb 2015 16:57 WIB

JK Desak Dua Kubu Golkar Bersatu

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
 Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengikuti Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengikuti Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak dua kubu kepemimpinan Partai Golkar agar segera bersatu. Desakan JK ini sangat beralasan lantaran konflik dualisme kepemimpinan Golkar sudah berlangsung lama.  

"Ya harapannya yang penting islah dengan baik. Bagaimana pun caranya harus selesai dari dua ketua harus jadi satu. Siapapun jadi ketua kita dukung," kata JK di Pangkalan Udara TNI AU Pattimura, Maluku, Kamis (26/2).

JK pun mengatakan akan menyerahkan hasil keputusan konflik ini sesuai dengan keputusan mahkamah partai dan akan menaati apapun putusannya. "Ya kan kita tunggu saja hasil mahkamah partai pada minggu depan. Apapun keputusan mahkamah tentu itu keputusan yang harus ditaati karena dua pengadilan itu memutuskan solusinya di mahkamah partai," jelas Kalla.

Seperti diketahui, Majelis Mahkamah Partai Golkar belum dapat memberikan putusan sidang ketiga. Sebab, masih diperlukan pendalaman bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh ke 13 saksi dari kubu Aburizal Bakrie.

Pada awalnya, sidang mahkamah partai diagendakan dengan pembacaan putusan dari dua sidang sebelumnya. Namun, kubu Aburizal Bakrie justru datang bersama dengan sejumlah saksi sehingga putusan pun ditunda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement