Jumat 27 Feb 2015 05:55 WIB

Ini Dia Penyebab Defisit Beras di Ibukota

Presiden Jokowi mengunjungi gudang beras bulog.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Jokowi mengunjungi gudang beras bulog.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi B DPRD DKI Jakarta meninjau Pasar Induk Cipinang terkait kenaikan harga beras.

Anggota dewan yang mendatangi PT Food Station Tjipinang Jaya mendapatkan fakta bahwa Jakarta sudah mengalami defisit persediaan beras selama beberapa bulan terakhir.

“Jakarta yang tiap harinya membutuhkan 2.500 ton hanya memiliki persediaan sebanyak 1.000 ton,” jelas anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nasrullah, Jumat (27/2).

 

Menurut politisi PKS asal daerah pemilihan X Jakarta Barat ini, kekurangan persediaan beras terjadi bukan hanya karena persediaan beras yang berkurang. Namun, juga diduga ada pemain besar yang sengaja menimbun beras sehingga memicu kenaikan harga beras yang awalnya di pasaran.

 

“Kami patut menduga ada pemain besar yang sengaja tidak menyalurkan beras sehingga terjadi kenaikan harga yang tinggi seperti sekarang ini,” ungkap Nasrullah.

 

Hal ini menunjukkan, lanjut Nasrullah, ketahanan pangan di ibukota masih lemah, dan sudah seharusnya Pemprov DKI memprioritaskan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) daerah kepada BUMD yang terkait ketahanan pangan, karena menyangkut seluruh warga Jakarta.

 

“Pemprov harus memberikan penyertaan modal pemerintah kepada Food Station karena menyangkut kebutuhan pokok seluruh warga Jakarta, Komisi B akan mendorong hal tersebut,” pungkas Nasrullah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement