Jumat 27 Feb 2015 16:55 WIB

Sumsel Gelar OP Beras Selama Dua Pekan

Rep: Maspril Aries/ Red: Didi Purwadi
Operasi beras yang digelar Bulog untuk meredam kenaikan harga beras.
Foto: Republika/Prayogi
Operasi beras yang digelar Bulog untuk meredam kenaikan harga beras.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat kini tengah melakukan operasi pasar (PO) beras murah bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumsel-Bangka Belitung (Babel)

''Kita menjadwalkan akan melaksanakan operasi pasar beras dengan berkeliling ke beberapa lokasi di Palembang selama dua pekan. Operasi pasar akan terus dilakukan sampai harga beras di pasar bisa turun,” kata Permana, Kepala Disperindag Sumsel, Jumat (27/2).

Menurut Permana, OP beras yang dilakukan Bulog Divre Sumsel-Babel untuk sementara fokus di Palembang. “Pada hari pertama kemarin, OP dilaksanakan di tujuh titik yang mencakup 10 kecamatan dan 15 kelurahan di Palembang. Pada Jumat ini, OP dilakukan di tiga titik yaitu Pasar 26 Ilir, Pasar Lemabang dan Pasar Padang Selasa,” ujarnya.

Pada OP hari pertama, menurut Permana, Bulog mendistribusikan beras sebanyak 120 ton. Beras yang dijual Bulog kepada masyarakat dengan harga Rp7.500 per kg. Beras tersebut dijual dalam kemasan plastik berisi lima kilogram beras yang dijual dengan harga Rp37.500.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement